Monday, May 22, 2023

Inilah ISLAM NUSANTARA of NKRI Kita Semua...!

 (Muhasabah) Inilah ISLAM NUSANTARA of NKRI Kita Semua...! Menurut Versi Saya...


Bab I. ISLAM - Sebuah Agama tentang "Jalan" Keselamatan bagi Penganutnya

Islam adalah Agama untuk sebagai Keselamatan baik bagi pemeluknya maupun bukan pemeluknya. Islam diambil dari kata As Salam = Islam, yang berarti Agama yang dapat menjadikan Keselamatan di dunia dan akhirat kelak. Yang membawa Ajaran Agama Terpuji ini adalah Nabi Muhammad SAW, Rasul Penutup dari 25 Rasul yang pernah ada di muka Bumi ini.

Menjadi Muslim/at berarti menjadi Manusia-Manusia yang Amanah, yakni Manusia-Manusia lain Aman dari Perkataan yg Terucapkan dan Perbuatan yang diperbuat oleh Muslim/at.

II.I. ISLAM - Tentang ber-Kemanusiaan terhadap Semua Makhluk

Agama Islam juga mengajarkan untuk ber-Kemanusiaan baik terhadap Sesama Manusia juga terhadap semua makhluk. Bahkan Agama Islam juga mengajarkan tentang Alam Semesta.

Bagaimana menjadi Manusia Sejati terhadap Semua Makhluk PLUS menjaga Lingkungan Hidup.

Agama Islam merupakan ajaran-ajaran yang bersifat Universal. Tidak membedakan Suku, Ras, Education Degree bahkan Kekayaan. Ajaran-ajaran Islam merupakan Ajaran-Ajaran untuk menjadikan Seseorang menjadi Manusia Mulia yang Sejati. Yaitu ajaran-ajaran untuk Saling Menghormati, Saling Mengampuni dan Saling ber-Tolong Menolong sesama manusia di muka bumi. Sinkron dan Sejalan dengan pengetahuan sebagai Makhluk Sosial, yaitu adalah Makhluk yang Saling Membutuhkan antar sesama manusia. Sesuai Q.S. Al Hujurat Ayat 13 :

"Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa."

(Q.S. Al Hujurat : 13)


(Muhasabah) Inilah ISLAM NUSANTARA of NKRI Kita Semua...! Menurut Versi Saya...

Juga ajaran-ajaran untuk Saling ber-Belas Kasihan (Penuh Kasih Sayang) terhadap sesama manusia. Islam mengajarkan untuk menjadi Manusia yang Penuh Kasih Sayang terhadap semua manusia. Yang ditunjukan dalam Amal Perbuatan setiap manusia meskipun terdapat beberapa peraturan dan syarat kondisi. Jadi, tidak mengharuskan semua manusia untuk mengimplementasikan Ajaran Islam yang Penuh Kasih Sayang ini untuk dalam Amal Perbuatan. Hanya Rasa dan Ungkapan Empathy kepada sesama manusia juga menjadi cukup terhadap sesama manusia lainnya.

Tetapi juga terdapat Aturan-Aturan dan Syarat Kondisi untuk mengimplementasikan dalam Amaliyah Perbuatan seperti untuk ber-Zakat, malah disini adalah suatu keharusan untuk ber-Zakat. Dalam hal ini malahan Bersifat Keharusan untuk mengeluarkan Zakat untuk kepada Sesama Manusia yang benar-benar membutuhkan.

II.II. ISLAM - Islam dan Kebudayaan Manusia di Indonesia

Dalam Bab. II.I. menjelaskan tentang Ajaran-Ajaran Islam yang diisyaratkan dengan kata "Langitan" menjadi sebuah Ilmu Pengetahuan atau sedikitnya menjadi Kebudayaan Manusia. Seperti yang dilaksanakan oleh Para WaliSongo. Islam yang dibawa Para WaliSongo adalah :

1. Merevisi Budaya yang Ada. Dan juga mengakulturasi Budaya yang ada dengan Esensi2 Ajaran-Ajaran Agama Islam.

2. Melarang Budaya yang tidak sesuai dengan Jiwa Kemanusiaan yang Universal.

Pengertian Budaya merupakan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok manusia dalam kawasan tertentu yang dalam rentang waktu tertentu.

Dengan Daya Cipta (Kreativitas) Manusia Indonesia sudah banyak menciptakan beragam jenis juga kuantitasnya berupa Alat-Alat Budaya untuk digunakan. Tentunya, tidak berarti semua Alat Kebudayaan jika tidak banyak yang menyenangi akan Daya Kreativitas dari Budaya yang banyak dan beragam of NKRI kita semua.

Saya ingin kembali ke Pembahasan Bab 2.2 ini.

Islam yang dibawa oleh Para Wali Songo merupakan  Ways of Islam, yaitu dgn cara-cara Honesty, Politeness, ber-Tabayyun untuk menegakkan Agama Islam secara ber-

Kemanusiaan. Secara Jujur, Sopan Santun dan sesuai Jiwa Kemanusiaan yang Universal. Yaitu ber-Jiwa me-Rasa dan beraktivitas dengan Kejujuran, Sopan Santun juga Ramah Tamah dan menegakkan Keadilan dengan sebelumnya melaksanakan Tabayyun (Check Recheck, Keseluruhan & Keutuhan, Tidak Memihak serta dapat Menimbang2 yakni Amaliyah Baik, Mubah dan Buruk).

Sesuai dengan nilai-nilai yang sudah tertanam sedari sebelum Islam dibawa Para Wali Songo di kawasan Nusantara ini. Semenjak sebelum Islam mendatangi kawasan ini, sudah tertanam Sifat-Sifat Indegeneous yg Arif nan Bijaksana yaitu Kejujuran, Sopan Santun dan Ramah Tamah yang Terbuka akan Pendatangyang memang menyenangi akan Sumber Daya serta membawa Budaya ke kawasan ini. Sehingga menjadi Budaya Tersendiri dari Orang Nusantara sejak dahulu sekali. Budaya akan Penjiwaan terhadap Kemanusiaan, Penjiwaan Keluhuran Budi dan Cipta (Tidak Meminta Imbalan) Menerima dengan Ikhlas (Ojo Kagetan/Nrimo) dan Memahami Sifat-Sifat Alam Semesta (Keluhuran Sifat2 Manusia Timur tentang Alam Semesta/Mikro Kosmos & Makro Kosmos).

Jadi, saya ingin menegaskan bahwa Para Wali Songo sangat menekankan tentang Islam yang ber-Tauhid Spiritual DAN ber-Kemanusiaan terhadap sesama makhluk hidup. Dan

bukan Islam yang Pemarah. Islam yang dibawa Para Wali Songo adalah Islam yang sesuai dengan Ajaran-Ajaran Kemanusiaan Universal yang dapat diterima oleh semua Bangsa.

Semisal Melarang Menghancurkan, Melarang Menganiaya bahkan Sangat Melarang Menghilangkan Nyawa Segala Jenis Makhluk.

III. ISLAM dengan PANCASILA yang SANGAT RELEVAN & DAPAT BERIRINGAN SEJALAN

Seperti terdapat dalam Bab II diatas. Islam juga ada tentang Larangan-Larangan, terdapat beberapa Dosa Besar dalam Islam dan juga Anjuran-Anjuran.

Larangan/Dosa Besar dlm Islam adalah

1. Melarang Menyekutukan Allah dengan Berhala,

2. Melarang Membunuh Manusia lain,

3. Melarang Bersumpah Palsu,

4. Melarang Mencuri,

5. Melarang ber-zina.

Sedangkan Suruhan-Suruhan dan Anjuran-Anjuran dalam Islam adalah

1. Suruhan Menyembah Allah Semata dan Menghormati/Menyayangi Kedua Orang Tua,

2. Suruhan untuk menegakan Sholat,

3. Suruhan untuk ber-zakat,

4. Anjuran untuk ber-Infaq dan Shodaqoh.

Sedangkan PANCASILA dari Indonesia ini juga Sangat Sejalan mengajarkan tentang Ajaran-Ajaran dari Islam diatas. Terlebih, bersumber dari Kearifan Lokal yang sudah 

ditambah dengan Esensi-Esensi dari Ajaran-Ajaran Islam dalam Bab III ini.


(Muhasabah) Inilah ISLAM NUSANTARA of NKRI Kita Semua...! Menurut Versi Saya...

Yaitu :

1. Sila Ke-1 Suruhan untuk Ber-Tuhan. Suruhan ini yaitu mengenali Tuhan beserta Sifat2 YME dan YMPP. Dapat dengan memeluk dan menganut 6 Agama dan Keyakinan. Ini-lah esensi dari Pancasila Sila Ke-1.

2. Sila Ke-2 Anjuran untuk Ber-Peri Kemanusiaan dan Ber-Peradaban. Serta Larangan untuk Menganiaya apalagi menghilangkan nyawa manusia lainnya.Dengan memahami Sila Ke-2 ini semoga dapat menjadikan Manusia-Manusia Sejati yang ber-Kemanusiaan PLUS ber-Sifat Adil nan Beradab.

3. Sila Ke-3 Anjuran untuk berkesatuan dan menjaga persatuan. Anjuran untuk Berpegang Teguh dalam Beragama dan Ber-Kesatuan juga Persatuan (Istiqomah dalam ber-Syariat. Seperti Suruhan untuk Menegakkan Sholat, Suruhan Membayar zakat dan Anjuran untuk ber-Infaq Shodaqoh. Dengan Amaliyah seperti tersebut semoga dapat merekatkan yang jauh hingga merapatkan yang dekat. Dengan kalimat lain adalah MENGGALANG PERSATUAN nan KESATUAN semua Citizens SEUTUHNYA dan SEBAIK-BAIKNYA. Dengan Memahami Sila Ke-3 dihayati nan dipahami dengan Esensi2 Ajaran2 Islam, sehingga dapat tercapai Esensi dari PANCASILA SILA KE-3.

4. Sila Ke-4, sesudah memahami dari Sila Ke-1 hingga Sila Ke-3, dianjurkan untuk memilih Perwakilan dari Bangsa-Bangsa yang ada disini, menjalankan pemerintahan, menegakkan hukum dan lagi teruntuk masa depan Negara Bangsa yang Sangat Plural dan Sangat Besar ini. Seperti dalam Pembukaan UUD 1945, Memilih Perwakilan-Perwakilan dari Negara Bangsa ini untuk mencapai Kesejahteraan Bersama bagi NEGARA BANGSA ini yang gemah ripah loh jinawiini. Seperti dalam UUD 1945 Pasal 33, UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA. Bukan seperti memiskinkan yang wealthy NAMUN menguatkan yang lemah dengan untuk saling dalam hal-hal aktivitas yang positive2 nan terpuji. Seperti untuk membayar Zakat (Two Kinds of It AND Anjuran untuk mengeluarkan sedikit harta kekayaan demi yang lemah dalam aspek ini).
5. Sila Ke-5 sehingga dapat tercapainya Tujuan Sila Ke-5 ini. Yaitu, KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT Indonesia. Inilah Tujuan dari Para founding fathers, Tujuan dari Mendirikan Negara Bangsa of NKRI ini. Cita-Cita luhur dari Para Pendahulu kita semua, yaitu Para Kakek nenek hingga Leluhur-Leluhur Kita Semua.


https://mitra.nu.or.id/post/read/129...t-carub-kandha


https://www.nu.or.id/post/read/12957...701.1624504116

https://www.nu.or.id/post/read/12924...396.1624237105

https://mitra.nu.or.id/post/read/129...antara-abad-18

No comments:

Post a Comment