Monday, May 22, 2023

DOA saat Gerhana Bulan Total, Lengkap dengan Niat Sholat

 Berikut tata cara shalat Gerhana Bulan:

- Pertama, shalat dua rakaat seperti shalat biasa atau shalat sunnah yang lainnya.

- Kedua, shalat dua rakaat tersebut dilakukan dengan 4 kali membaca al-Fatihah, 4 kali rukuk, 4 kali iktidal, dan 4 kali sujud.

Berikut caranya:

1. Setelah rukuk dan iktidal di rakaat pertama, shalat ini tidak langsung sujud, akan tetapi membaca surah al-Fatihah dan surah (atau ayat al-Qur'an.

2. Setelah itu, rukuk dan iktidal seperti biasa.

3. Setelah iktidal yang kedua inilah sujud dilakukan.

4. Untuk rakaat kedua, sama dengan rakaat pertama.

Sehingga, jumlah al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam dua rakaat shalat Gerhana ini adalah berjumlah 4 kali.

- Dalam shalat Gerhana Bulan disunnahkan untuk mengeraskan bacaan, sedangkan dalam shalat Gerhana Matahari disunnahkan untuk menyamarkan bacaan.

- Lebih diutamakan untuk dikerjakan di masjid secara berjamaah.

- Setelah shalat, imam membaca dua kali khotbah seperti khotbah pada shalat Jumat.

Berikut bacaan niat shalat Gerhana Bulan:

Niat Shalat Gerhana Bulan Berjamaah

أُصَلي سُنةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.

Niat Shalat Gerhana Bulan Sendirian

أُصَلي سُنةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.


Gerhana Bulan Total kali ini dapat disaksikan di Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika.

Sedangkan di Indonesia, Gerhana Bulan Total dapat disaksikan dari arah Timur-Tenggara (hingga Tenggara untuk Indonesia bagian Timur) tanpa menggunakan alat bantu optik apapun.


KLIK SELENGKAPNYA >>>

No comments:

Post a Comment