Showing posts with label Bahasa. Show all posts
Showing posts with label Bahasa. Show all posts

Tuesday, May 23, 2023

Susah Membedakan Kalimat Aktif Pasif? Kuy! Pelajari Bahasa Indonesia Lagi

 Apakah agan-agan masih susah membedakan kalimat aktif atau pasif? Dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas bagaimana konsep keduanya dalam bahasa Indonesia. Masak iya, warga negara Indonesia tetapi gagal paham dengan bahasanya sendiri? Diketawain ayam ya ...

Susah Membedakan Kalimat Aktif Pasif? Kuy! Pelajari Bahasa Indonesia Lagi


Konsep Diatesis dalam Bahasa Indonesia

Pengertian aktif pasif dalam kalimat menyangkut beberapa hal, yaitu macam verba yang menjadi predikat, subjek objek, dan bentuk verba yang dipakai. Contoh :
Adik membelikan ibu sayur mayur.
Saya telah selesai menyetrika seranjang pakaian.
Andi sedang menanak nasi.
Polisi menambakkan peluru kepada pencuri.
Semua contoh di atas menunjukkan bahwa verba yang terdapat pada tiap dalam kalimat adalah verba transitif, baik yang ekatransiti maupun dwitransitif. Ini adalah salah satu pembagian kalimat aktif dalam bahasa Indonesia yang akan dijelaskan berikut.

Kalimat aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan sesuatu. Kalimat aktif biasanya menggunakan verba yang berprefiks meng- atau ber-. Kalimat aktif dibagi menjadi aktif taktransitif dan aktif transitif.

Aktif taktransitif, yaitu kalimat tidak berobjek dan tidak berpelengkap yang biasanya hanya mempunyai dua unsur wajib klausa, subjek dan predikat. Kalimat taktransitif tetap bisa diiringi dengan unsur tidak wajib seperti keterangan tempat, waktu, cara, dan alat. Contoh :
Bu Camat sedang berbelanja di pasar.
Saya segera pergi.
Dia biasa berkendara sepeda motor.
Verba dalam kalimat taktransitif bisa juga berupa nomina atau adjektiva yang menyatakan keadaan subjek. Contoh :
Ayahnya seorang guru bahasa Indonesia.
Dia sangat cantik.
Kalimat transitif, yaitu kalimat yang membutuhkan kehadiran objek. Kalimat transitif dibagi menjadi dua, yaitu ekatransitif dan dwitransitif.

Ekatransitif adalah kalimat yang mempunyai unsur subjek, predikat, dan satu objek. Verba dalam kalimat ekatransitif digolongkan dalam kelompok ekatransitif. Dari segi makna, semua verbanya bermakna inheren perbuatan. Contoh :
Pemerintah mulai mengendurkan peraturan PSBB bagi masyarakat tertentu.
Garuda Indonesia masih menutup penerbangannya hingga waktu yang belum ditentukan.

Dwitransitif adalah kalimat yang mempunyai unsur subjek, predikat, dan dua objek langsung. Contoh :
Dia menugaskan saya pekerjaan itu.
Ibu membelikan adik sepatu baru.
Objek kalimat dwitransitif juga dapat berupa makna ‘untuk orang lain’ atau makna benefaktif/peruntung. Akan tetapi, beberapa ahli berpendapat adanya pemisah ‘untuk’ menjadi penghalang objek, sehingga hanya dikatakan pelengkap saja. Contoh :
Dia membelikan sepatu untukku.
Kepolisian telah memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk kendaraan roda empat.

Kalimat pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai sebagai sasaran/tujuan. Pemasifan dalam bahasa Indonesia dilakukan dengan tiga cara, yaitu menguunakan prefiks di-, bentuk OSV (objek subjek verba), dan prefiks ter-.

Cara pertama
Pertukarkanlah S dengan O.
Gantilah prefiks meng- dengan di- pada P.
Tambahkan kata oleh di depan O.
Contoh :
Pak Camat telah memotong pita pembukaan.
*Pita pembukaan telah memotong Pak Camat.
Pita pembukaan telah dipotong Pak Camat.
Pita pembukaan telah dipotong oleh Pak Camat.

Cara kedua
Pindahkan O ke awal kalimat.
Hilangkan prefiks meng- pada V.
Pindahkan S ke tempat yang tepat sebelum verba.
Contoh :
Saya sudah membeli buku Sintaksis Ramlan.
*Buku Sintaksis Ramlan saya sudah membeli.
* Buku Sintaksis Ramlan saya sudah beli.
Buku Sintaksis Ramlan sudah saya beli.

Cara ketiga
Arti pasif dapat pula bergabung dengan unsur lain seperti unsur ketidaksengajaan. Jika kalimat aktif diubah menjadi pasif dan kalimat pasif itu terkandung pula pengertian bahwa perbuatan yang dinyatakan oleh verba mengandung unsur ketidaksengajaan, maka bentuk prefiks yang dipakai untuk verba bukan lagi di-, melainkan ter-. Contoh :
Andi mencium Sarah.
- *Sarah dicium Andi. (tidak dibenarkan karena tidak sesuai dengan makna aktifnya)
- Sarah tercium andi.

Begitulah agan-agan. Semoga bermanfaatđź’•đź’•emoticon-Blue Guy Peace

Sumber : Alwi, Hasan, dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Respostory Upi
e-perpus Unud
Gambar Linguistik

Monday, May 22, 2023

Common Mistakes Made While Writing Essays

 Essay writing is one of the best skills you can acquire during your college days. You are bound to get an essay assignment during your three-year or four-year graduation. Also, an essay can define the grades and therefore you have no option but to nail it. You can practice and check out different articles and tutorials on how to write a good essay.


Common Mistakes Made While Writing Essays
 
5 Mistakes To Avoid While Writing Your Essay
 
If you are just starting with your essay writing and have never attempted before then here are a few common mistakes that you may make:
 
 
Converting essay into a synopsis 

 
Two core things about an essay are choosing a topic that can evoke a response or an argument and a strong thesis that a writer can support. If instead of this you are presenting facts that are already present in some other source then what’s the point. Be analytical in approach and support it with credible sources and extensive research.
 
Weak Thesis

 
The thesis is such an important part of your essay. In fact, it is the thesis, which makes way for your essay. It is more of a hook or something that you are going to defend. Thus, you should come up with a strong thesis statement that expresses your opinion and is to the point.
 
Don’t write it like a blog

 
An essay is an academic document and therefore it calls for a very specific kind of writing. Don’t use too many quotes, or add a fancy start in the introduction. Keep it scientific with a very professional academic lingo. The essay should depict the understanding of your topic and the way you research it will show your skills in finding good resources.

Read > Get Pre-written Essays For Sale
 
Avoid copied content copy

 
Most people underestimate the consequences of submitting copied work and very casually pick lines from some scientific journal to the Internet to add it in their essay. Your work should be original because your concept or idea is defined or specific. Original content speaks a lot about you where you have expressed what you feel about a particular topic. In case you submit plagiarized work you can be suspended or never allowed to author any scientific work ever.
 
Grammar & spell check 

 
Don’t ignore, as these are the most common mistakes. You don’t have to worry these days, as there are a great number of online tools that you can use to check your work. But your approach should be to write well from the very start.
 
Conclusion
 
Essay writing mistakes can be avoided with constant practice. All you have to do is attempt your essay honestly and check it thoroughly. You have another option to get essay help online from professionals like writingmyessay.com. We have writers who can give you all the help you need. Be it writing from scratch or editing & proofreading, you can rely on our writers and their quality work 100%. You can visit our website and place your first essay writing order today.

Cara Menulis Artikel Opini yang Menarik di Media Digital

 Cara Menulis Artikel Opini yang Menarik di Media Digital, Sudah Tahu Belum?


Ada berbagai macam metode dan cara menulis artikel opini yang menarik agar bisa dibaca oleh para pembaca. Namun, dari sekian metode tersebut terkadang sebagian orang masih bingung bagaimana mengungkapkan gagasan, opini atau pendapatnya melalui sebuah artikel yang ditulis di media digital.


Padahal, jika dikaji lebih jauh persoalan cara menulis artikel dalam bentuk opini agar menarik untuk dibaca tidaklah terlalu sulit. Sebab, skill dalam menulis artikel sesungguhnya berkaitan erat dengan jam terbang saja, semakin sering menulis maka semakin terbiasa pula ketika sebuah ide di kepala dituangkan ke dalam sebuah tulisan.


Agar menarik untuk dibaca, artikel opini perlu dituliskan dengan gaya bercerita yang mengalir. Tanpa perlu berlama-lama berikut ini cara menulis artikel opini yang menarik di media digital yang perlu kalian ketahui.


1. Menentukan Tema maupun Topik Bahasan
Sebetulnya dalam menentukan topik bahasan artikel, inspirasinya bisa kalian dapatkan dari mana saja ketika hendak menulis sebuah artikel.


Untuk mendapatkan inspirasinya bisa kalian peroleh dengan membaca buku misalnya, atau pada saat menonton film, atau bisa juga dari pengalaman pribadi yang ingin diceritakan, sehingga dapat menginspirasi orang lain.


2. Buatlah Kerangka Artikel
Agar lebih memudahkan pada saat penulisan artikel opini, buatlah sebuah kerangka artikel dalam bentuk poin-poin penting yang akan dikembangkan.


3. Menulis dengan Kalimat Argumentasi
Ketika menulis artikel opini, jangan lupa untuk menggunakan kalimat-kalimat yang memuat sisi argumentatif, dimana hal tersebut menjadi poin mendasar dalam penulisan artikel opini.


Tentu saja narasi yang dibangun wajib mencantumkan data-data maupun fakta agar opini yang disampaikan dalam sebuah artikel menjadi jauh lebih bernilai dan menarik di mata pembaca.


4. Gunakan Bahasa yang Efisen
Penting untuk diketahui, dalam menyampaikan opini pada sebuah artikel gunakan selalu kosa kata yang hidup, popular, segar, dan komunikatif. Sehingga, rentetan sebuah narasi pada artikel tersebut menjadi efisien dan tidak bertele-tele.


5. Sering-seringlah Membaca
Ada sebuah ungkapan lama yang mungkin pernah kalian dengar ataupun kalian baca, yaitu “Penulis yang Hebat adalah Pembaca yang Hebat”. 

Ungkapan tersebut kiranya bisa dijadikan pengingat bagi kita semua, bahwa perkembangan skill menulis seseorang sangat bergantung juga pada perkembangan skill membacanya.


Bahkan, Pramoedya Ananta Toer mengatakan, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.


Demikianlah cara menulis artikel opini yang menarik di media digital, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.***


Sumber: https://www.topikbisnis.com/

3 Contoh Naskah News Anchor

 1. Saudara, sebanyak 24 anak usia balita di Jawa Timur mengalami gagal ginjal akut misterius. 13 di antaranya meninggal dunia usai menjalani perawatan lebih dari 7 hari di rumah sakit. Penyakit gagal ginjal akut misterius menyebabkan 24 anak balita di Jawa Timur harus menjalani perawatan hemodialisis. 13 di antaranya meninggal dunia Ikatan Dokter anak Indonesia mengimbau agar patut diwaspadai apabila anak mengalami gejala dehidrasi dan tidak buang air kecil dalam kurun waktu 6 jam. Sebaiknya segera mendatangi IGD untuk pemeriksaan lebih lanjut.


2. Keluarga almarhum Brigadir Yoshua Hutabarat meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman yang setimpal pada para pelaku pembunuhan Yoshua. Keluarga saat ini tengah fokus mempersiapkan sejumlah nama saksi yang akan dihadirkan pada sidang Selasa pekan depan.


3.
 Doni Salmanan tengah menjadi pembicaraan hangat warganet usai hilangnya akun media sosial miliknya beberapa waktu lalu. Sosok Doni Salmanan mulai mencuri perhatian publik usai berdonasi Rp 1 miliar melalui live streaming di channel YouTube Reza Arap.


Akibat aksinya tersebut, banyak publik yang bertanya-tanya sosok  Crazy Rich dari kota Bandung itu. berikut kami tampilkan videonya hanya untuk anda.