Kuliah adalah jalan menuju segudang ilmu dan pengetahuan walaupun agan bisa cari ilmu dan pengetahuan dimana saja, bedanya kalau kuliah itu lebih tertata dan tersusun secara bertahap.
Agan bisa milih mau jurusan apa, atau fakultas apa, atau bahkan kampus apa. Karena percaya deh kalau kita nyaman sama kampus, dan sama jurusan bukan hal sulit untuk keluar lebih cepat di daripada yang lain. Namun sebaliknya juga kalau tidak nyaman sama lingkungan atau sama jurusannya sendiri itu bisa membuat mood belajar kita sedikit berkurang, tapi usahakan tetap maksimal ya gan karena ada yang sudah menunggu saat kita keluar dari masa menjadi mahasiswa.
Disini ane mau berbagi cerita sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, dengan jurusan yang mungkin sedikit asing di telinga masyarakat namun jurusan inilah yang sebenernya tidak banyak orang ketahui wkwkk
Bahkan ane pernah di tanya :
"Emang kuliah jurusan apa?"
"Jurusan Ilmu Tafsir ka."
"Oh, enak ya kuliahnya cuma buka-buka Al-Quran aja sama baca Terjemahnya."
"(Melongo sambil nelen ludah)"
Jadi, jurusan ini memang tidak banyak yang mengetahui, karen cenderung hanya ada di universitas-universitas islam, namun mungkin ada juga di universitas lain juga.
Kuliah di jurusan ini memfokuskan mahasiswa agar dapat menafsirkan Al-Quran seperti Prof. Quraish Shibab dengan tafsir Al-Misbahnya atau juga Syaikh Jalaludin Asy-Suyuthi dengan tafsir Jalalainnya, ya benar sekali memang tidak mudah untuk itu semua karena kita wajib menguasai beberapa ilmu pokok seperti Ilmu Nahwu, Shorof, Ulumul Quran, Qiraat, Balagah, Mantiq, Kalam dan masih banyak lagi yang sekiranya jarang terdengar di telinga kita, belum lagi dengan Hafalan haditsnya karena menafsirkan Al-Quran perlu juga bantuan dari Hadits sebagai contoh dari Tafsiran Al-Quran itu, Masalah Hafalan Al-Quran ya sudah pasti juga, ada yang setiap kampus Mewajibkan Minimal 10 juz Al-Quran, namun ada pula yang hanya 3 Juz Al-Quran. Belum lagi yang mewajibkan Bahasa Arab dalam dalam perkuliahnnya ( bagi sebagian Universitas ya) kuliah di jurusan ini memaksa kami selalu memegang buku yang besar-besar, juga kuno plus mahal di belinya karena langka, dan yang terpenting sulit di fahami karena rata-rata bukunya berbahasa Arab.
Namun di balik itu semua pasti ada kelebihannya juga dong, bahkan banyak sekali. Contoh kecilnya adalah buat para agan-agan, atau sista-sita yang niat cari pasangan soleh dan soleha bisa banget nih dateng ke jurusan ini karena rata-rata mahasiswa dan mahasiswinya itu tahfidz Al-Quran dan masalah Akhlaq sudah tidak di ragukan lagi deh wkwkk promo nih yee..
[Ini karya ane waktu Nyeketch temen kelas]
Jika kalian berfikir apasih prospek pekerjaan yang bisa di tempuh dengan jurusan ini, pliss gan sist masalah pekerjaan ini tidak main-main, kalian bisa bekerja di depertemen agama, kementrian agama, atau jadi tenaga pengajar yang kompeten tentang Al-Quran atau bahkan bisa menjadi seperti bapak Quraish Shihab tapi itu lebih tepatnya bukan pekerjaan melainkan tanggung jawab karena untuk penerang umat.
No comments:
Post a Comment