Bicara tentang model bisnis eCommerce, rasanya istilah ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat modern. Bahkan bisa dibilang, e-Commerce adalah makanan kita sehari- hari karena bentuknya semakin mudah kita temui, semakin mudah kita akses, dan kita manfaatkan untuk banyak kebutuhan.
Pengertian E-CommerceApa itu e-commerce? e-commerce adalah semua kegiatan perdagangan yang dilakukan melalui media elektronik. Untuk televisi dan telepon tersedia, tetapi lebih banyak e-commerce terjadi melalui Internet. Perkembangan teknologi, khususnya Internet, mempengaruhi banyak bidang kehidupan, termasuk ritel. Perdagangan telah berubah dalam hal proses jual beli dan pemasaran produk. Proses perdagangan ini umumnya dikenal sebagai electronic commerce atau singkatnya e-commerce.
Pengertian e-commerce menurut Laudon & Laudon adalah proses penjualan dan pembelian barang secara elektronik oleh konsumen, yang merupakan transaksi business-to-business dengan perantara computer, yakni menggunakan jaringan komputer.
David Baum (1999) kemudian juga mendefinisikan e-commerce sebagai seperangkat teknologi dinamis dengan bentuk aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan bisnis, konsumen, dan masyarakat melalui e-commerce dalam pertukaran barang, jasa, dan informasi secara elektronik.
Pemahaman tentang e-commerce ini dapat menyebabkan kesalahpahaman tentang bagaimana sistem e-commerce dan pasar. Istilah e-commerce digunakan untuk menggambarkan semua transaksi yang menggunakan media elektronik.
7 Model Bisnis eCommerce
Namun kenyataannya, eCommerce sebenarnya mempunyai lingkup yang lebih luas. Berjualan online dengan sebuah website took online hanyalah satu dari beberapa jenis model bisnis e-Commerce yang ada.
Business to Business (B2B)
Website eCommerce B2B adalah situs web yang dibangun untuk melayani kegiatan bisnis antara pelaku bisnis yang satu dengan pelaku bisnis yang lainnya. Website e-Commerce B2B ini biasanya digunakan antara pihak produsen dengan distributor, grosir, dan retailer.
Contoh bisnis eCommerce B2B di Indonesia antara lain :
Ralalicom, yang menjembatani transaksi produk industry antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil
Bizzy.co.id, yang melayani transaksi B2B untuk kebutuhan peralatan kantor
Business to Consumer (B2C)
Kebalikan dari B2B, model bisnis eCommerce B2C adalah jenis bisnis yang melayani kegiatan jual beli online antara pihak perusahaan atau produsen dengan end-user (pengguna akhir), baik itu konsumen perorangan atau pun grup.
Contohnya pelaku bisnis ecommerce B2C di Indonesia :
Zalora.com yang menjual berbagai produk fashion
Bhinneka.com yang menjual berbagai produk elektronik
Consumer to Consumer (C2C)
C2C adalah model bisnis eCommerce yang memungkinkan konsumen melakukan transaksi online dengan konsumen lain. Bisa dibilang, platform C2C adalah pihak ketiga yang mempertemukan antar konsumen yang saling membutuhkan.
Contoh platform C2C di Indonesia antara lain adalah Bukalapak dan Tokopedia yang menyediakan layanan untuk individu yang mempromosikan barang baru atau bekas ke konsumen lain.
Consumer to Business
Situs web e-Commerce Customer to Business (C2B) adalah kebalikan dari model bisnis C2C. Platform eCommerce ini menyediakan layanan untuk pihak individu atau konsumen yang ingin menawarkan produk atau jasa mereka ke pihak tertentu yang membutuhkan.
Contoh platform ini di Indonesia antara lain sribu.com yang merupakan situs freelancer dimana setiap individu bisa mempromosikan keahlian mereka ke individu atau perusahaan pencari jasa.
Business to Administration (B2A)
Website e-Commerce B2A adalah jenis bisnis yang melayani kegiatan transaksi secara online antara pihak perusahaan dengan administrasi public atau lembaga dan masyarakat. Situs B2A ini umumnya merupakan layanan yang disediakan pemerintah.
Contohnya dari eCommerce B2A di Indonesia adalah situs BPJS Ketenagakerjaan yang menyediakan layanan online untuk para peserta BPJS untuk memperoleh informasi atau meng-klaim saldo JHT mereka.
Consumer to Administration (C2A)
Hampir mirip dengan B2A, model bisnis website Consumer to Administration (C2A) digunakan sebagai layanan transaksi antara pihak konsumen/ individu dengan administrasi publik.
Contohnya adalah situs BPJS Kesehatan yang menyediakan layanan untuk masyarakat untuk mengecek tagihan dan melakukan pembayaran transaksi secara online.
Online to Offline (O2O)
Berbeda dengan 6 model bisnis di atas, eCOmmerce O2O adalah konsep bisnis untuk menarik konsumen online agar mau dating atau berbelanja ke toko offline/ fisik mereka. Model bisnis ini biasanya dilakukan oleh platform eCommerce besar dengan tujuan memberi kemudahan konsumen dlaam membeli barang secara online dan mengambilnya di toko fisik.
Contohnya adalah MatahariMall.com yang memungkinkan konsumen online mereka untuk mengambil atau bahkan mengembalikan barang yang mereka bali di seluruh outlet Matahari di seluruh Indonesia.
Semoga Artikel ini bermanfaat bagi anda
No comments:
Post a Comment